Cara Cek Data Akun Tokopedia Bocor Termudah – Sempat ada kabar heboh bahwa salah satu marketplace tenar di Indonesia mengalami kebocoran data. Marketplace tersebut adalah Tokopedia, dimana jutaan penduduk Indonesia melakukan transaksi jual beli segala macam barang melalui Tokopedia.
Cara pembayaran yang mudah pun menjadi salah satu alasan kenapa Tokopedia banyak peminatnya. Tapi karena ada isu kebocoran data ini membuat para pelanggan Tokopedia menjadi cemas dan was-was.
Pasalnya, di dalam satu akun Tokopedia berisikan data dan informasi penting, seperti password akun, kartu debit, kartu kredit, hingga akun OVO. Namun, saat berita tersebut muncul di masyarakat, pihak Tokopedia langsung melakukan konfirmasi atas kejadian tersebut.
Tokopedia membenarkan ada pihak yang berusaha membobol data para pelanggannya, namun pihak Tokopedia pun menyangkal bahwa data-data tersebut bocor. Meski sudah memberikan pernyataan resmi, beberapa pelanggan masih tetap merasa khawatir.
Untuk menghilangkan rasa khawatir tersebut, sebenarnya kamu bisa mengecek apakah data akun Tokopedia kamu bocor atau tidak. Cara mengeceknya mudah, hanya perlu mengikuti tips dari Bolt.id berikut ini, ya!
Cara Cek Data Akun Tokopedia Bocor atau Tidak
Setidaknya ada tiga cara untuk mengetahui apakah akun Tokopedia bocor atau tidak. Beberapa cara yang kami paparkan ini cukup mudah dan tidak akan merepotkan. Ada yang menggunakan situs khusus untuk cek kebocoran dan ada juga yang hanya mengandalkan Google saja. Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan dibaca ulasan berikut ini:
1. Manfaatkan Situs Avast Ha*k Check
Mungkin Avast lebih banyak dikenal sebagai aplikasi antivirus. Tidak salah, tapi sebenarnya Avast memiliki jasa lainnya, yakni mengecek kebocoran data. Jasa pengecekan kebocoran data dari Avast lebih sering dikenal sebagai Avast Ha*k Check.
Konsepnya bukan aplikasi yang harus dipasang di perangkat, karena pengguna Avast Ha*k Check bisa mengecek kebocoran data hanya dengan mengunjungi situsnya saja. Caranya mudah, kamu bisa ikuti beberapa langkah berikut ini:
- Langkah pertama, tentu saja pastikan kamu terkoneksi dengan internet. Kemudian, bukalah aplikasi browser favorit di laptop, PC, atau di ponsel juga boleh.
- Kemudian, dalam browser bisa langsung ketikan “Avast Ha*k Check” atau langsung kunjungi situsnya melalui link ini.
- Setelah itu, kamu bisa langsung mengetikan alamat email yang ingin dicek, pada kolom Enter Your Email Address.
- Selesai mengetik emailnya, langsung klik Check Now yang berwarna hijau di samping kolom pengisian email.
- Terakhir, Avast akan langsung menampilkan hasilnya.
Perlu diketahui, jika email kamu tidak mengalami kebocoran maka Avast akan memberikan notifikasi dengan kalimat: No Leaks for @…..(alamat email)…. dan diberi warna hijau.
Tapi, kalau alamat email ternyata mengalami kebocoran data maka pihak Avast akan memberikan notifikasi berupa kalimat: Your Password Have Leaked yang ditandai dengan tulisan berwarna merah. Di sana juga tertera informasi berapa kali akun email diretas, dan kapan terakhir kali akun email tersebut di-ha*k.
2. Mengecek Kebocoran Data di Have I Been Pwned
Selain Avast Ha*k Check, ada situs lain yang sama mudahnya untuk mengecek kebocoran data. Situs tersebut memiliki nama Have I Been Pwned, atau lebih dikenal sebagai haveibeenpwned.com.
Cara kerja dan menggunakannya pun tidak jauh berbeda dengan situs Avast Ha*k Check. Tapi, kalau kamu masih ragu, boleh ikuti beberapa tahap berikut ini:
- Seperti sebelumnya, pengguna bisa langsung masuk ke aplikasi browser yang ada di PC, laptop, atau gadget.
- Setelah itu, silakan masuk ke situs Have I Been Pwned yang bisa dikunjungi lewat link ini.
- kemudian, kamu akan melihat tampilan dengan tulisan “‘;–have i been pwned?”. Nah, di bagian bawahnya ada kolom bertuliskan “email or phone”, tulis alamat email kamu.
- Jika sudah selesai, silakan langsung klik pwned? atau bisa juga dengan klik enter pada keyboard.
- Beres, situs pwned? akan langsung menginformasikan hasilnya saat itu juga.
Jika hasilnya ada tulisan: Oh no — pwned! maka artinya email kamu mengalami kebocoran data. Sebaliknya, jika yang muncul adalah kalimat: Good news — no pwnage found! artinya email kamu aman dari peretasan orang-orang jahil.
Oh iya, situs ini tidak hanya untuk mengecek email saja karena kamu juga bisa cek nomor HP apakah mengalami kebocoran data atau tidak. Caranya, di dalam kolomnya hanya perlu menuliskan nomor HP saja, bisa menggunakan kode “+62” atau langsung “0822xxxxx”.
Sama dengan Avast, email atau nomor HP yang mengalami kebocoran data akan ditandai dengan warna merah. Sedangkan email yang aman akan diberi tanda warna hijau. Semoga email kamu mendapatkan tanda warna hijau, ya!
3. Gunakan Google Password!
Tahukah kamu bahwa Google juga bisa mengecek kebocoran data Tokopedia atau tidak? Ya, ternyata Google juga memiliki sebuah fitur khusus untuk mengecek hal tersebut dengan mengandalkan alamat Gmail masing-masing.
Bisa dibilang, cara yang satu ini cukup efektif karena langsung terhubung dan terintegrasi dengan akun Google. Terlebih jika kamu mendaftarkan akun Tokopedia dengan akun Gmail, jadi lebih mudah untuk mengeceknya. Bagaimana caranya? Yuk, ikuti tahap-tahap ini satu persatu!
- Hal pertama yang harus disiapkan adalah, pastikan kamu sudah login dengan akun Gmail yang mau dicek. Dengan kata lain, gmail tersebut juga harus akun gmail yang didaftarkan di Tokopedia.
- Jika sudah, silakan langsung kunjungi Google Password dengan klik di sini.
- Kemudian, pengguna bisa langsung klik pada bagian Go to Password Check Up atau Periksa Sandi.
- Langkah berikutnya, silakan ketikan password akun gmail yang mau kamu cek. Jika sudah, bisa langsung klik enter atau next.
- Selesai, kini kamu bisa melihat berbagai informasi password yang terhubung dengan Gmail tersebut. Pengguna juga bisa cek history login akun Gmail tersebut. Kalau ada aktivitas yang kurang wajar, mungkin akun tersebut mengalami kebocoran data.
Akhir Kata dan Kesimpulan
Ketika ada isu Tokopedia mengalami kebocoran data pelanggannya, kepanikan pun segera muncul ke permukaan. Banyak yang khawatir kalau cek data akun tokopedia pribadi, termasuk data pembayaran, akan disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang mendapatkan data tersebut.
Maka dari itulah, perlu untuk melakukan pengecekan kebocoran data agar pengguna bisa mengantisipasi kemungkinan buruk yang mungkin terjadi di masa depan. Nah, dengan tiga cara yang sudah dipaparkan di atas, kami harap bisa membantu kamu untuk melakukan tindakan yang tepat jika memang datanya bocor.
Jika kamu punya pengalaman lainnya mengenai kebocoran data, atau tips mengenai kebocoran data, bisa share di kolom komentar, ya. Semoga membantu!