Presiden Ukraina Vladimir Zelenskyy telah memerintahkan peninjauan kembali legalisasi pornografi dan erotika.
Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas petisi yang mengumpulkan 25.000 tanda tangan yang dibutuhkan oleh pihak berwenang untuk menyelidiki masalah tersebut.
Di masa perang membutuhkan uang, Ukraina sedang mempertimbangkan untuk melegalkan pornografi
Baca juga
Xin Ungkap Penyebab Kalah Beruntun RRQ Hoshi di MPL Season 10, Beatrix Sering Lepas?
Sukses di ponsel Android, kini hadir Razer Kishi V2 untuk iPhone
Menggunakan baterai jumbo 5.000mAh. Berikut bocoran spesifikasi Redmi A1
Mengomentari inisiatif pada Jumat (9/2/2022), Zelenskyy menunjukkan bahwa dia telah menginstruksikan Perdana Menteri Denis Schmigal untuk mengatasi masalah yang diangkat dalam petisi elektronik dan untuk menginformasikan para perancangnya tentang hasil musyawarah.
Zelenskyy ingin memberi Ukraina hak atas kebebasan berpikir, berbicara, dan berpendapat.
Namun, ketentuan ini dibatasi, antara lain, oleh Undang-Undang Perlindungan Ketertiban Umum, yang melarang produksi dan distribusi materi eksplisit.
Ilustrasi streaming film. (pixabay)
Penulis petisi, Taras Siromsky, mengatakan bahwa hukum Ukraina memiliki banyak celah yang “meninggalkan ruang untuk interpretasi” di bidang ini, terutama dalam hal definisi erotisme.
“Hukum tidak menjelaskan dengan baik di mana erotisme dalam seni dan di mana erotisme dalam pornografi,” tulisnya.
Didukung oleh GliaStudio
Siromsky juga mengatakan larangan porno dapat mendorong korupsi.
Pada saat yang sama, legalisasi pornografi dipandang sebagai peluang ideal untuk menyuntikkan uang ke dalam anggaran perang Ukraina, katanya.
Baca Juga :